[Puisi] Pamit
Sebuah puisi oleh Abengkris
Pamit
Tanpa tegur sapa, Diujung waktu. Dibalik mega-mega, Kau dan aku membisu. Wajahmu gelisah, Tatapanmu mendung. Pipimu mulai basah, Tangis tak terbendung. Kau peluk aku begitu erat, Aku bilang tegarlah, Kita sudah sepaka. Takdir tak akan berubah. Aku tidak apa-apa. Kembalilah padanya. 'Ku persilahkan kau bahagia. Izinkan aku berkelana.
Batam, 13 juli 2019
Support Abengkris
Gabung dalam percakapan